• FL
Bacaan Talbiyah:
Kantor: Jl. Bukit Cengkeh berbunga Blok A4 No 11 Cimanggis Depok, Hub: Bp. H Husein Soedia. Hp: 0818411565/08119593052 Atau Bp. Utd Nurhidayat. Hp: 08176632563 * Terimakasih Atas Kunjungannya Ke Situs Kami *

17.9.14

Syarat Syahnya Untuk Menunaikan Ibadah Haji Mabrur

          Adapun syarat untuk haji mabrur itu, diantaranya adalah biaya haji tersebut dari usaha yang halal karena biaya menjadi poros penting dalam kehidupan manusia terlebih dalam urusan haji. Bahkan disebutkan bahwa jika seseorang naik haji dengan biaya dari hartanya yang halal, maka akan ada penyeru yang berseru, "Bekalmu halal dan kendaranmu halal, maka haji pun mabrur"

          Adapun jika dia berangkat haji dari harta yang haram, maka penyeru tadi akan berseru, "La labbaika wala sa'daika". Bekalmu harom dan nafkahmu harom, maka hajimu tertolak tidak mendapat ganjaran. " Jadi, diatara tanda-tanda haji mabrur adalah jika di kerjakan dengan biaya dari nafkah dan usaha yang halal.

          Begitu pula, diatara syaratnya adalah jika orang berhaji mengerjakan manasiknya sesuai dengan tata cara yang di syari'atkan dan di inginkan tanpa mengurangi sedikitpun,dan menjauhi segala larangan alloh selama mengerjakan haji.
Syarat Syahnya Untuk Menunaikan Ibadah Haji Mabrur
Syarat Syahnya Haji Mabrur
          Di antara tanda-tandanya pula adalah jika orang yang berhaji itu kembali dalam keadaan pengalaman agamanya lebih baik dari pada sebelum berangkat, yaitu dia kembali dalam keadaan bertaubat kepada alloh swt, istiqomah (konsisten) dalam menjalankan ibadah kepada-Nya, dan terus menerus dalam kondisi seperti itu. Dengan begitu, hajinya menjadi titik tolak baginya kepada kebaikan, dan selalu menjadi peringatan baginya untuk memperbaiki jalan hidupnya. 

          Memang sebenarnya tidak ada keterangan yang jelas tentang tanda-tanda kemabruran  haji seseorang. Seseorang tidak dapat menyatakan bahwa dirinya mabrur hajinya, yang dapat menyatakan orang lain. Dan tentu hanya alloh sajalah yang lebih mengetahui. Namun demikian, tanda-tanda kemabruran itu bisa di lihat ibadahnya. Apabila seorang haji itu ibadahnya lebih tekun, sholatnya lebih khusuk, zakatnya lebih teratur, infaknya lebih banyak, akhlaknya lebih baik, dan selalu meningkatkan amar mak'ruf nahi mungkar, maka orang yang melihat tadi, akan mengatakan bahwa dia hajinya mabrur. 

          Jadi,kemabruran seorang haji bukan dia yang dapat menyatakan tetapi orang lain. Tentu saja alloh yang lebih mengetahuinya. karena itu, untuk menggapai haji yang mabrur itu yang harus:
  1. Tanamkan niat semata-mata karena alloh.
  2. Persiapkan biaya haji dari usaha dan sumber yang halal.
  3. Persiapkan ilmu manasik haji dengan berlatih secara maksimal (menunaikan ibadah hajinya sesuai dengan tuntunan alloh dan rosul) 
  4. Apabila seseorang telah menunaikan ibadah haji, maka tingkatkanlah ibadah kepada alloh.

          Apabila seseorang setelah menunaikan ibadah haji, kemudian sedikit banyak merasakan  adanya perubahan yang positif, maka hal itu mudah-mudahan merupakan tanda-tanda kemabruran hajinya. Aminnn....3x

Semoga postingan artikel tentang Syarat Syahnya Untuk Menunaikan Ibadah Haji Mabrur dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga kita menggapai haji yang mabrur, yang di terima oleh alloh. Aminnn....3x


Baca juga:

Posted by: Putranda Pratama Multazam Depok Updated at: 17.9.14

16.9.14

Haji Mabrur Adalah Haji Yang Di Terima Oleh Alloh

      Ibadah haji adalah rukun islam yang ke lima, ibadah ini merupakan puncak kesempurnaan seseorang muslim dalam meraih derajat yang tinggi. Selain melaksanakan rukun islam yang ke lima, ibadah haji juga bertujuan agar setelah melakukan ibadah haji atau setelah menjadi seorang haji, akan menjadi hamba alloh yang lebih baik dari sebelumnya. Tetapi dalam kenyataannya tidaklah demikian. Masih terdapat seseorang yang telah menjadi haji tetapi tidak menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Haji Mabrul Adalah Haji Yang Di Terima Oleh Alloh
Haji Mabrul
         Dia masih suka menjalankan kebiasaan-kebiasaan yang tidak terpuji, padahal dia sudah menjadi seorang haji. Bahkan mungkin ada yang menjadi lebih buruk perbuatannya dari pada sebelumnya. Na'udzubillah min dzalik.

        Seharusnya seseoarang yang sudah haji itu menjadi lebih baik dari yang belum menjadi haji. Menjadi haji yang mabrur, itulah predikat yang ingin disandang oleh semua jamaah haji. Hal itu sesuai dengan doa yang selalu di panjatkan dalam mengiringi setiap keberangkatan calon jamaah haji: " Ya alloh, jadikanlah hajiku, haji mabrur, dosa yang diampuni, sa'i-sa'i yang di syukuri dan perdaganganku adalah perdagangan yang tidak merugi " 

        Itulah doa yang selalu yang di panjatkan oleh calon jamaah haji. Haji mabrur menjadi harapan dan idaman setiap muslim yang menunaikan ibadah haji. Nabi bersabda yang artinya : " Haji mabrur itu tidak ada balasanya kecuali surga " ( HR.Bukhari).

         Haji mabrur adalah haji yang di terima oleh alloh swt, karena tuntunan ibadah hajinya sesuai dengan perintah alloh dan rosul yang ada dalam al-qur'an dan al-hadits atau praktek hajinya sesuai dengan apa yang telah di kerjakan oleh rosululloh saw. 

        Ganjaran yang paling tepat  bagi seseorang yang hajinya mabrur adalah surga, sedang dalam al-Qur'an banyak di sebutkan bahwa surga hanya di sediakan bagi orang yang tagwa (muttaqin), orang yang iman (mukminin), orang yang sholih (shalihin), orang yang jujur (shadiqin) dan seterusnya. Maka seorang yang hajinya mabrur itu pun seharusnya juga orang orang yang termasuk salah satu  yang di sebut diatas.
         
        Semoga postingan artikel tentang Haji mabrur adalah haji yang di terima oleh alloh, bisa bermanfaat bagi mukminin dan muslimin semuanya. Amin.. 3x

Baca juga ini:

          
                         

Posted by: Putranda Pratama Multazam Depok Updated at: 16.9.14

Shiping dan Payment

BCA Depok Asri: Rek 7650097941 a/n Nurul Hidayat